Geuceu Komplek, 06 November 2025 –
Pemerintah desa dari kabupaten aceh besar, Pidie, dan Pidie Jaya melakukan kunjungan lapang ke Gampong Geuceu Komplek Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, untuk pelatihan tatakelola pemerintah Desa dalam Mendukung Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Syariah dan studi banding untuk mereplikasi model sukses KDMP Syariah.
Kunjungan Pemerintah desa dari 3 kabupaten tersebut menjadi momentum strategis karena turut dihadiri oleh Wakil Ketua III dan anggota DPD RI untuk meninjau langsung perkembangan Koperasi Desa Merah Putih Syariah (KDMPS) yang dinilai berhasil memberdayakan ekonomi masyarakat lokal.
KDMP Syariah Gampong Geuceu Komplek: Model Pemberdayaan Inovatif
Anggota DPD RI, dalam tinjauannya, memberikan apresiasi tinggi terhadap unit-unit usaha yang dikelola KDMP Syariah Gampong Geuceu Komplek. Koperasi ini dikenal memiliki beragam kegiatan ekonomi produktif, mulai dari:
- Gerai Sembako : Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi anggota.
- Pengembangan Sektor Pertanian Urban: Termasuk budidaya komoditas unggulan seperti kebun anggur dan pertanian hidroponik yang memanfaatkan lahan terbatas di perkotaan.
- Gerai Agen BSi : Memungkinkan masyarakat desa untuk melakukan berbagai transaksi perbankan dasar tanpa harus pergi ke kantor cabang BSI
“Kami melihat KDMP Syariah Gampong Geuceu Komplek bukan sekadar koperasi biasa, tetapi telah menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi berbasis komunitas,” ujar Bapak Tamsil Linrunf Selaku Wakil Ketua III DPD RI. “Inisiatif ini perlu mendapat dukungan penuh, baik dari pusat maupun daerah, karena terbukti mampu mengintegrasikan penerima bantuan sosial menjadi pelaku usaha produktif.”

Studi Banding Tiga Kabupaten Dorong Replikasi Program
Sementara itu, kunjungan ini dimanfaatkan oleh para Keuchik (Kepala Desa) dan Aparatur Gampong dari Aceh Besar, Pidie, dan Pidie Jaya untuk menggali kiat-kiat sukses pengelolaan KDMPS. Mereka berdialog langsung dengan pengurus Koperasi dan Pemerintah Gampong Geuceu Komplek mengenai aspek legalitas, manajemen keuangan syariah, hingga strategi pengembangan unit usaha.
“Kami datang untuk belajar. Koperasi Desa Merah Putih Syariah di sini telah menunjukkan bahwa desa memiliki potensi besar untuk mengelola ekonomi sendiri. Model kebun anggur dan gerai sembakonya akan coba kami terapkan di gampong-gampong kami,” kata perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya. {Haris Hidayatul Aqsha}